<1500, Praaksara

Proses Evolusi Bumi Dibagi Dalam 4 Periode, Sudah Tahu?

Bumi yang saat ini kita tempati punya sejarah yang membentang panjang. Proses evolusi bumi dari awal terbentuknya sampai munculnya kehidupan memakan waktu yang sangat lama. Tak heran jika usia bumi bisa mencapai hingga miliaran tahun.

Proses evolusi bumi bisa diketahui berkat ilmu yang bernama geologi. Ini merupakan ilmu yang mempelajari bumi dan isinya. Selain itu ada juga ilmu bernama paleontologi. Dengan ilmu ini, fosil makhluk hidup bisa dipelajari asal-usulnya. Hasil dari beragam ilmu tersebut memperjelas bagaimana sejarah proses evolusi bumi terjadi.

Berikut ini proses evolusi bumi yang dibagi menjadi beberapa periode secara geologis

1. Periode Azoikum

Ilustrasi proses evolusi bumi periode azoikum
Ilustrasi periode azoikum (ukuran disesuaikan, sumber: Wikimedia Commons/Tim Bertelink)

Azoikum berasal dari kata Yunani, ‘a’ artinya tidak dan ‘zoon’ artinya hewan. Sehingga Azoikum bisa diartikan sebagai periode sebelum adanya kehidupan. Periode Azoikum sering disebut juga dengan zaman arkaekum.

Boleh dibilang, ini adalah periode tertua di bumi. Saat itu bumi relatif baru terbentuk. Suhu yang masih relatif panas membuat bumi belum bisa dihuni oleh makhluk hidup. Periode ini terjadi sekitar lebih dari satu miliar tahun lalu.

2. Periode Palaezoikum

Palaezoikum adalah zaman purba tertua. Meski keadaan bumi masih belum stabil, tetapi saat itu sudah terdapat flora dan fauna yang hidup di Bumi.

Flora dan fauna tersebut masih berupa makhluk hidup dengan bentuk yang sederhana, misalnya saja mikroorganisme atau makhluk bersel satu. Periode Palaezoikum berlangsung sekitar 350 juta tahun.

3. Periode Mesozoikum

ilustrasi periode mesozoikum
ilustrasi periode mesozoikum (Wikimedia Commons/Gerhard Boeggemann)

Mesozoikum disebut juga sebagai zaman purba tengah. Pada periode ini bumi mulai bertemperatur hangat yang bisa dihuni. Aktivitas tektonik, iklim, dan proses evolusi bumi pun menjadi lebih stabil.

Daratan-daratan luas dalam satu kesatuan benua mengalami proses pergeseran lempeng yang akhirnya berbentuk benua seperti yang kita kenal sekarang. Evolusi spesies kehidupan baru lahir dan berkembang.

Pada periode ini sudah terdapat hewan mamalia (binatang menyusui), hewan amfibi, reptil, burung, dan tumbuhan berbunga. Era Dinosaurus atau reptil raksasa diperkirakan hidup pada era ini. Periode Mesozoikum berlangsung selama sekitar 140 juta tahun.

4. Periode Neozoikum

Neozoikum disebut juga zaman purba baru. Periode ini dimulai sejak sekitar 60 juta tahun lalu. Keadaan evolusi bumi sudah sangat memungkinkan untuk menjadi tempat berkembangnya kehidupan.

Neozoikum dibagi menjadi dua tahap, yaitu tersier dan kuarter. Zaman tersier neozoikum ditandai dengan munculnya berbagai jenis mamalia termasuk primata. Sementara reptil-reptil raksasa mulai punah.

Setelah zaman tersier, muncul zaman kuarter neozoikum yang ditandai dengan adanya kehidupan manusia sekarang. Zaman kuarter berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu.

***

Itulah proses evolusi bumi yang dibagi dalam empat periode. Memahami setiap periode dan mengetahui makhluk jenis apa yang hidup pada setiap periodenya cukup penting.

Pengetahuan itu nantinya berkaitan saat kita mempelajari tentang sejarah terbentuknya kepulauan Indonesia. Kita akan semakin mengerti sudah sejak kapan tanah air Indonesia ini terbentuk.

Referensi: buku Sejarah Indonesia untuk SMA Kelas X karya Restu Gunawan dkk/Kemendikbud | Detikpedia | gambar: Canva & Wikimedia Commons