Museum

Museum Pusaka

Museum Pusaka terletak di Jakarta Timur. Sesuai dengan jenis koleksinya, museum ini didirikan untuk mengumpulkan, merawat, dan memperagakan benda-benda pusaka asal Nusantara.

Ruang pamer museum menyajikan seluk beluk mengenai pusaka. Tak hanya memamerkan benda koleksi berupa senjata dari seluruh Nusantara, juga terdapat sumber informasinya. Ada berbagai informasi mengenai pusaka, ragam hiasnya, serta perkembangan pusaka dari setiap zaman. Selain itu, ada juga gambaran mengenai proses pembuatan pusaka, seperti bahan-bahan pembuatannya dan tempat kerja empu pembuat keris atau disebut ruang besalen.

Museum mengoleksi lebih dari 5000 koleksi pusaka dari berbagai daerah di Indonesia. Berbagai pusaka tersebut seperti siwah, piso surit, keris, kujang, sabit, pedang, Mandau, badik, dan lain sebagainya.

Dilansir dari laman website Taman Mini Indonesia Indah, koleksi yang menjadi andalan museum antara lain Keris Nagasasra Sabuk Inten dari era Mataram, Kujang dari zaman Padjajaran, dan Keris Singa Barong Kinatah Emas. Selain itu, ada juga karih dari Sumatera, belati dari era Kerajaan Mataram, kudi era Kerajaan Tuban, pedang era Sultan HB IX, serta keris Naga Tapa dari Yogyakarta.

Sejarah singkat Museum Pusaka

Museum Pusaka merupakan museum khusus yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1993. Saat ini, bangunan museum termasuk khas karena pada bagian atas atapnya terdapat bentuk keris yang menjulang.

Pada mulanya, koleksi museum berasal dari koleksi pribadi Mas Agung. Sang istri, Dra. Hj. Sri Lestari Mas Agung, menghibahkan koleksi tersebut kepada Hj. Siti Hartinah Soeharto selaku ketua Yayasan Kita yang kala itu mengelola museum. Seiring berjalannya waktu, koleksi senjata tradisional dalam museum menjadi lengkap, mewakili setiap provinsi di Indonesia.

Alamat

Museum Pusaka berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur. Tepatnya berada di jalur selatan antara Museum Keprajuritan Indonesia dan Museum Serangga.

Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Pusaka

Jarak museum dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar 46,4 km dan dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar 12,3 km. Sedangkan jarak dari Stasiun Gambir sekitar 22,2 km, jarak dari Stasiun Senen sekitar 20 km, jarak dari Terminal Kampung Rambutan sekitar 6,1 km, dan jarak dari Terminal Rawamangun sekitar 18,1 km.

Untuk informasi kunjungan mengenai waktu berkunjung dan harga tiket masuk terbaru, kamu bisa lihat di akun Instagram-nya: @museumpusaka

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia

Baca Juga: Peta Lokasi dan Sebaran Museum di Indonesia

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud | tamanmini.com