Museum

Museum Asmat

Museum Asmat terletak di Jakarta Timur. Museum ini menampilkan hasil karya seni ukir Suku Asmat yang merupakan kekayaan bangsa.

Bangunan museum berada di dekat danau sebagai gambaran tempat aslinya yang berada dekat sungai dan laut. Arsitektur museumnya terinspirasi dari Rumah Adat Kariwari dari Suku Tobati-Enggros, Papua.

Museum ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari Suku Asmat, pelaksanaan upacaranya dan juga keseniannya. Saat mengunjungi museum, pengunjung bisa mencoba pakaian adat awer. Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba bermain alat musik tifa atau terompet fu.

Sejarah singkat Museum Asmat

Pendirian museum digagas oleh Ibu Tien Soeharto. Ide ini berawal dari kekaguman Ibu Tien terhadap seni kerajinan Suku Asmat saat mengunjungi Pameran Produksi Indonesia pada Agustus 1985.

Karena kekaguman tersebut, Ibu Tien membangun museum untuk mengabadikan seni kerajaninan Suku Asmat. Maka pada akhir Februari 1986, dimulailah pembangunan museum dengan waktu pengerjaan 51 hari. Museum kemudian resmi dibuka pada 20 April 1986 oleh Presiden Soeharto.

Saat ini museum berada di bawah kepemilikan dan pengelolaan Yayasan Harapan Kita.

Alamat

Museum Asmat berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur.

Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Asmat

Jarak museum dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar 44,6 km dan dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar 10,6 km. Sedangkan jarak dari Stasiun Gambir sekitar 22,6 km, jarak dari Stasiun Senen sekitar 20,4 km, jarak dari Terminal Kampung Rambutan sekitar 3,3 km, dan jarak dari Terminal Rawamangun sekitar 16,3 km.

Untuk informasi kunjungan mengenai waktu berkunjung dan harga tiket masuk terbaru, kamu bisa lihat di akun Instagram-nya: @museum_asmat_tmii

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia

Baca Juga: Peta Lokasi dan Sebaran Museum di Indonesia

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud | tamanmini.com