Museum Surabaya: Profil Singkat dan Alamat

January 8, 2023February 2, 2023 by RP Budiman

Museum Surabaya menyediakan informasi mengenai kesejarahan Kota Surabaya. Museum yang menempati Gedung Siola ini terletak di kawasan yang terdapat beberapa cagar budaya di sekelilingnya.

Koleksi-koleksi yang terdapat di dalam museum sebagian besar merupakan sumbangan dari organisasi perangkat daerah. Koleksi ini berupa arsip pemerintahan Kota Surabaya masa lalu, furnitur kuno, piano, trofi, dan koleksi lainnya.

Sejarah singkat Museum Surabaya

Gedung Siola dibangun oleh investor asal Inggris bernama Robert Laidlaw pada tahun 1877. Gedung ini difungsikan sebagai pusat perdagangan dan bisnis.

Pada masa pemerintahan Jepang, gedung diambil alih oleh pengusaha Jepang dan diganti menjadi toko tas. Fungsi gedung ini bertahan sampai Jepang menyerah kepada Sekutu.

Pada era perang kemerdekaan, gedung digunakan sebagai tempat pertahanan para pejuang Indonesia saat melawan pasukan Sekutu.

Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1960, gedung mulai difungsikan kembali oleh para pengusaha sebagai pusat perdagangan dan bisnis. Gedung Siola dianggap sebagai pusat belanja besar pertama di Surabaya.

Pada perkembangannya, fungsi gedung terus berganti setelah berkali-kali ganti pemilik. Gedung akhirnya direnovasi oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk difungsikan kembali.

Pada tahun 2015, gedung mulai digunakan sebagai Museum Surabaya dan kantor Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Pusat Kota Surabaya. Saat ini, museum berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya.