Museum

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama terletak di Kabupaten Serang. Berada di Kawasan Situs Banten Lama, museum ini menceritakan kisah kejayaan dan peninggalan Kesultanan Banten yang berjaya pada abad ke-16 hingga abad ke-17.

Ada berbagai koleksi yang menggambarkan kisah-kisah kejayaan tersebut. Di dalam museum terdapat gambar yang menjelaskan ramainya Pelabuhan Karangantu, pelabuhan yang banyak dikunjungi pedagang mancanegara dari Cina, Persia, dan Portugis.

Ada juga gambar yang menjelaskan hubungan diplomatik antara Kesultanan Banten dan Kerajaan Inggris. Pada 1682, utusan dari Banten bertemu dengan Raja Charles II untuk membeli peralatan perang.

Koleksi lain yang terdapat di museum ini adalah benda-benda seperti perabotan rumah tangga, keramik, dan kunci gembok era Banten Lama. Ada juga koleksi senjata seperti keris dan tombak.

Sejarah singkat Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Gagasan pembangunan museum dimulai ketika adanya pemugaran dan penelitian di Situs Banten Lama oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasiional (Puslit Arkenas). Dalam perkembangannya, museum diresmikan pada 15 Juli 1985 oleh Dirjen Kebudayaan Depdikbud saat itu, Prof. DR. Harjati Soebadio.

Museum berdiri di atas tanah seluas 10.000 m2, dengan luas bangunan 778 m2. Saat ini museum dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten.

Alamat

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama berlokasi di Muhammad Al-Khidhir, Jalan Raya Serang-Jkt, Banten, Kec. Serang, Kota Serang, Banten.

Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Jarak museum dari Stasiun Karangantu sekitar 900 m. Sedangkan jarak dari Terminal Pandeglang sekitar 39,2 km dan jarak dari Pelabuhan Merak sekitar 30,6 km.

Untuk informasi kunjungan mengenai waktu berkunjung dan harga tiket masuk terbaru, kamu bisa lihat di akun Instagram-nya: @museumbantenlama

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia

Baca Juga: Peta Lokasi dan Sebaran Museum di Indonesia

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud | dispar.bantenprov.go.id