Museum

Museum Sejarah Jakarta: Profil Singkat dan Alamat

Museum Sejarah Jakarta dikenal juga dengan Museum Fatahillah. Terletak di tengah-tengah kawasan Kota Tua sehingga menjadikannya salah satu museum favorit di Jakarta.

Jenis koleksi yang dipamerkan di dalam museum berupa etnografika, arkeologi, historika, numismatika, filologika, keramologika, dan seni rupa.

Koleksi museum kebanyakan berupa peninggalan dari masayarakat Belanda yang menempati Batavia sejak abad ke-17. Beberapa koleksinya antara lain senjata, peta, perabot balai kota, keramik, mebel, dan lainnya.

Di dalam museum, terdapat ruang Tarumanegara dan Pajajaran yang memamerkan berbagai replika prasasti. Berikutnya, tentu saja koleksi yang menggambarkan sejarah perkembangan Kota Jakarta.

Simak Tur Virtual Museum Sejarah Jakarta berikut ini!

Tur Virtual Museum Sejarah Jakarta. Sumber: Youtube Pemprov DKI Jakarta.

Sejarah singkat Museum Sejarah Jakarta

Gedung Museum Sejarah Jakarta dulunya merupakan Gedung Balai Kota (Stadhuis). Gedung ini adalah gedung kedua yang dibangun pada masa Pemerintahan VOC di Batavia.

Pada 27 April 1626, Gubernur Jenderal Pieter de Carpentier (1623-1627) memutuskan untuk membangun Gedung Balai Kota ini. Gedung ini kemudian direnovasi pada 25 Januari 1707 di masa Pemerintahan Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan selesai direnovasi pada 10 Juli 1710 di masa Pemerintahan Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.

Selain sebagai Balai Kota, gedung ini juga berfungsi sebagai Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, tempat ibadah, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen). Pada tahun 1925-1942, gedung ini juga dimanfaatkan sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kemudian pada era penjajahan Jepang tahun 1942-1945, gedung dipakai untuk kantor pengumpulan logistik Dai Nippon.

Pada era kemerdekaan, gedung ini pun beeberapa kali beralih fungsi. Tahun 1952 digunakan sebagai Markas Komando Militer Kota (KMK) I yang kemudian menjadi Kodim 0503 Jakarta Barat.

Setelah itu pada 1968, gedung ini diserahkan kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan kemudian dijadikan sebagai museum pada tahun 1974.

Alamat

Museum Sejarah Jakarta berlokasi di Jalan Taman Fatahillah, No. 1, Kota Tua, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.

Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Sejarah Jakarta

Jarak tempuh ke museum dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar 23 km, dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar 26 km. Sementara jarak dari Stasiun Kota sekitar 800 m, dan dari Stasiun serta Terminal Senen berjarak 7 km.

Museum buka hari Selasa hingga Minggu, dari jam 09.00 sampai 15.00 WIB. Untuk informasi kunjungan dan tiket masuk terbaru, kamu bisa lihat pada akun Instagram-nya di: @museumkesejarahan

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud