Filsafat Sejarah, Teori

Sederet Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Pengertian sejarah menurut para ahli di bawah ini merupakan kumpulan pengertian sejarah baik sebagai peristiwa, maupun pengertian sejarah sebagai sebuah ilmu. Namun, sebelumnya mari kita lihat dulu definisi sejarah yang terdapat dalam KBBI.

Dilansir dari KBBI Daring, terdapat tiga pengertian untuk kata sejarah. Pertama, asal usul (keturunan) silsisal. Kedua, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau; riwayat; tambo. Ketiga, pengtahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau; ilmu sejarah.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Lalu bagaimana pengertian sejarah menurut para ahli? Di bawah ini ulasannya!

Aristoteles

Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani. Menurut Aristoteles, sejarah merupakan satu sistem yang meneliti kejadian awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Aristoteles juga menyebut sejarah sebagai peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekaman-rekaman, dan bukti-bukti yang nyata

Baverley Southgate

Beverley Southgate adalah seorang penulis dan Reader Emeritus dalam bidang Sejarah Gagasan di Universitas Hertfordshire, Inggris. Menurutnya, sejarah didefinisikan sebagai studi tentang peristiwa di masa lalu.

Benedetto Croce

Benedetto Croce adalah seorang filsuf, sejarawan, dan politisi idealis asal Italia. Menurut Benedetto Croce, sejarah merupakan rekaman kreasi jiwa manusia di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual tersebut lahir dalam hati dan pikiran sosok jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.

Carl G. Gustafson

Carl G. Gustafson adalah seorang penulis. Salah satu bukunya berjudul A Preface to History terbit pada 1955. Bagi Carl G. Gustafson, sejarah merupakan puncak gunung pengetahuan manusia dari mana perbuatan generasi kita dapat dipindai dan dipasangkan ke dimensi yang tepat.

E.H. Carr

E.H. Carr adalah seorang sejarawan asal Inggris. Sejarah nenurut Carr adalah suatu proses interaksi yang terus menerus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya, juga suatu dialog yang tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam.

Ernst Bernheim

Ernst Bernheim adalah seorang sejarawan Jerman yang terkenal karena bukunya yang berpengaruh. Buku yang ia tulis berjudul Lehrbuch der historischen Methode (1889) tentang metode sejarah.

Mengacu pada Bernheim, sejarah adalah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai makhluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.

Henri Pirenne

Henri Pirenne adalah sejarawan Belgia ahli abad pertengahan. Menurut Henri Pirenne, sejarah dimaknai sebagai sebuah kisah mengenai berbagai peristiwa dan aktivitas manusia yang hidup dalam masyarakat.

Henry Steele Commager

Henry Steele Commager adalah sejarawan asal Amerika Serikat terkemuka. Ia membantu mendefinisikan apa itu liberalisme modern. Menurut Commager, sejarah merupakan rekaman keseluruhan masa lampau, kesusastraan, hukum, bangunan, pranata sosial, agama, dan filsafat.

Herodotus

Herodotus adalah ahli sejarah dunia yang hidup pada era Yunani Kuno. Ia merupakan Bapak Sejarah Dunia. Menurut Herodotus, sejarah adalah suatu kajian yang menguraikan jatuh bangunnya tokoh, masyarakat, bangsa, dan peradaban.

Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun yang bernama lengkap Abu Zaid ‘Abdurrahman bin Muhammad bin Khaldun al-Hadhrami adalah seorang cendekiawan dan sejarawan Muslim Arab abad ke-14.  Menurut Ibnu Khaldun, sejarah didefinisikan sebagai catatan peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.

J.V. Bryce

J.V. Bryce atau James Viscount Bryce adalah seorang sejarawan asal Inggris. Menurutnya, sejarah adalah catatan yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat manusia.

Jan Romein

Jan Romein, seorang sejarawan asal Belanda. Ia mendefinisikan sejarah sebagai cerita tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

John Tosh

John Tosh adalah sejarawan Inggris dan Profesor Emeritus Sejarah di Universitas Roehampton. Sejarah menurut John Tosh adalah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia dan prospek manusia tersebut di masa yang akan datang.

Johan Huizinga

Johan Huizinga atau sering ditulis dengan J. Huizinga adalah seorang sejarawan dan filsuf Belanda. Ia juga seorang teoritikus budaya yang karya-karyanya diakui secara internasional.

Pengertian sejarah menurut Huizinga dalam bahasanya sendiri: “History is the intellectual form in which a civilization renders account to itself of its past”. Artinya, sejarah adalah bentuk intelektual di mana sebuah
peradaban menjelaskan masa lalunya sendiri.

Kuntowijoyo

Kuntowijaya adalah seorang sejarawan, sastrawan, dan cendekiawan Indonesia yang menjadi Guru Besar sejarah di Universitas Gajah Mada.

Bagi Kuntowijoyo, sejarah menyajikan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris. Bersifat diakronis karena sejarah berhubungan dengan waktu. Sejarah bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan dan menceritakan sesuatu. Bersifat unik karena sejarah berisi hasil penelitian tentang hal unik. Selain itu, sejarah juga bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh.

Leopold von Ranke        

Leopold von Ranke adalah sejarawan asal Jerman yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Sejarah Modern atau Bapak Sejarah Kritis Modern. Menurut Ranke, sejarah adalah apa yang sungguh-sungguh terjadi.

Mohammad Yamin

Mohammad Yamin adalah sastrawan, budayawan, sejarawan, dan ahli hukum. Menurut Yamin, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.

Murtadha Muthahhari

Murtadha Muthahhari adalah cendekiawan asal Iran. Menurut Muthahhari, ada tiga cara mendefinisikan sejarah sekaligus ada tiga disiplin kesejarahan yang saling berkaitan.

Pertama, sejarah tradisional (tarikh naqli) yang memiliki definisi sebagai pengetahuan tentang kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.

Kedua, sejarah ilmiah (tarikh ilmy) yaitu pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.

Terakhir, filsafat sejarah (tarikh falsafi), yaitu pengetahuan tentang perubahan-perubahan bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, sejarah adalah ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang mewujudnya saja.

Norman Cantor

Norman Cantor adalah sejarawan asal Kanada yang ahli abad pertengahan. Menurutnya, sejarah adalah studi tentang apa yang diperbuat, dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia pada masa lalu.

Yuk, lanjut baca pengertian sejarah menurut para ahli berikutnya!

Nugroho Notosusanto

Nugroho Notosusanto adalah seorang Guru Besar Sejarah di Universitas Indonesia, Menurutnya, sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah berarti pula kisah mengenai segala peristiwa itu. Kisah tersebut disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dari berbagai peristiwa itu.

Patrick Gardiner

Patrick Gardiner adalah seorang akademisi asal Inggris. Bagi Gardiner, sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat manusia.

R. Moh. Ali

R. Mohammad Ali adalah seorang sejarawan akademis terkemuka di Indonesia. Menurut R. Moh. Ali ada tiga pegertian sejarah.

Pertama, sejarah adalah ilmu yang menyelidiki berbagai perkembangan peristiwa di masa lalu. Kedua, sejarah adalah peristiwa yang berhubungan dengan manusia dan terkait dengan dengan perubahan nyata dalam kehidupan manusia. Ketiga, sejarah adalah ilmu yang tersusun secara sistematis (berurutan, teratur, dan rapi).

R.G. Collingwood

R.G. Collingwood adalah sejarawan asal Inggris. Menurutnya, sejarah adalah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang dilakukan manusia pada masa lalu.

Robert V. Daniels

Robert V. Daniels adalah sejarawan asal Amerika Serikat. Menurut Robert V. Daniels, sejarah adalah memori pengalaman manusia.

Robin Winks

Robin Winks adalah sejarawan asal Amerika Serikat. Baginya, sejarah adalah studi tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.

Rochiati Wiriatmadja

Rochiati Wiriatmadja adalah Guru Besar Sejarah di Universitas Pendidikan Indonesia. Menurut Rochiati Wiriatmadja, sejarah adalah disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spiritual, dan kultural.

Oleh karena itu, kajian sejarah bersifat memberikan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan, dan cerminan pengalaman kolektif yang dapat menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.

Roeslan Abdulgani

Roeslan Abdulgani adalah seorang negarawan sekaligus cendekiawan. Menurut Roeslan Abdulgani, sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta kejadian-kejadian, dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.

Sartono Kartodirdjo

Sartono Kartodirdjo merupakan sejarawan terkemuka yang dijuluki Bapak Sejarah Indonesia. Ia merupakan Guru Besar Sejarah di Universitas Gajah Mada.

Menurut Sartono, sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejarah di dalamnya meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu.

Sidi Gazalba

Sidi Gazalba adalah cendekiawan asal Indonesia. Menurutnya, sejarah adalah sebagai masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta dengan tafsiran yang memberi pengertian dan kefahaman tentang apa yang berlaku.

Sir Charles Firth

Sir Charles Firth adalah salah satu sejarawan terkemuka asal Inggris. Menurut Sir Charles Firth, sejarah itu merekam kehidupan manusia, perubahan yang terus menerus, merekan ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangannya.

Sunnal dan Haas

Cynthia S. Sunal dan Mary E.Haas dalam buku mereka Social Studies and the Elementary/Middle terbitan tahun 1993, menyebut sejarah sebagai studi kronologis dengan menafsirkan dan mencari arti dari peristiwa dan berlaku metode sistematis untuk mengungkap kebenaran.

Taufik Abdullah

Taufik Abdullah adalah sejarawan terkemuka Indonesia yang pernah menjadi Ketua LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Menurutnya, sejarah harus diartikan sebagai tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu.

Thomas Carlyle

Thomas Carlyle adalah sejarawan asal Skotlandia. Menurutnya, sejarah merupakan peristiwa yang terjadi di masa lampau yang direkam dengan catatan. Menurut Carlyle, orang yang ditulis dalam sejarah adalah orang besar yang dikenal sebagai penyelamat pada masanya.

W.H. Walsh

W.H. Walsh adalah seorang filsuf asal Inggris. Menurutnya, sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia, yang meliputi tindakan dan pengalaman di masa lalu pada hal-hal yang penting sehingga menjadi cerita yang berarti.

Dalam bahasanya sendiri, begini Walsh mendefinisikan sejarah: “History is a signifikan narrative of human actions and experiences in the past… is a study with it’s own recognize methods, which must be mastered by anyone who hopes to be proficients at it” (1977). Artinya, sejarah adalah narasi signifikan dari tindakan dan pengalaman manusia di masa lalu… (sejarah adalah) sebuah studi dengan metode yang diakuinya sendiri, yang harus dikuasai oleh siapa saja yang berharap untuk mahir dalam hal itu.

W.J.S. Poerwodarminta

W.J.S. Poerwodarminta adalah tokoh sastra Indonesia yang merupakan penulis kamus-kamus bahasa Indonesia. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, Poerwodarminta menjelaskan bahwa Sejarah mengandung tiga pengertian, yaitu: (1) kesusasteraan lama, silsilah, dan asal-usul, (2) kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau, (3) Ilmu pengetahuan.

***

Tentunya masih banyak lagi pengertian sejarah menurut para ahli. Pengertian sejarah yang mana yang paling mengena di benakmu?

RP Budiman
Latest posts by RP Budiman (see all)