Museum

Museum Wayang: Profil Singkat dan Alamat

Museum Wayang terletak di Kawasan Kota Tua, Jakarta. Sesuai dengan namanya, museum ini memiliki koleksi wayang dan sejenisnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara seperti Thailand, China, dan Suriname.

Koleksi wayang tersebut di antaranya Wayang Kulit, Wayang Golek, Wayang Beber, Wayang Klitik, Wayang Revolusi, Wayang Suket, Lukisan, Topeng, Boneka, Patung Kayu, Gamelan, dan lainnya.

Sejarah singkat Museum Wayang

Tak hanya koleksinya yang menarik, sejarah bangunan Museum Wayang pun menarik untuk dicermati. Dahulunya merupakan lokasi gedung gereja yang didirikan VOC pada tahun 1640. Gereja ini bernama “de oude Hollandsche Kerk“ yang kemudian berubah menjadi “de nieuwe Hollandsche Kerk“ pada 1733 setelah direnovasi.

Usia gedung aslinya cukup tua. Namun, dalam perkembangannya, gedung gereja ini rusak akibat gempa dan baru dibangun kembali pada 1912. Hanya saja, fungsinya lalu berubah menjadi gudang milik perusahaan Geo Wehry & Co.

Pada tahun 1936, gedung ini kembali beralih fungsi. Tertanggal 14 Agustus 1936, gedung ini ditetapkan sebagai monumen dan dibeli oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG). BG merupakan lembaga yang menangani penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan era Hindia Belanda.

Setahun kemudian, gedung diserahkan kepada Stichting oud Batavia untuk kemudian dijadikan museum dengan nama “de oude Bataviasche Museum“ atau Museum Batavia Lama.

Setelah era Indonesia merdeka, pada tahun 1957, gedung ini diserahkan kepada Lembaga Kebudayaan Indonesia (LKI) dan berubah nama menjadi Museum Jakarta Lama.

Lalu kapan gedung ini berubah nama menjadi Museum Wayang? Sejak tanggal 13 Agustus 1975, gedung tersebut menjadi Museum Wayang setelah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

Alamat

Museum Wayang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Wayang

Jarak tempuh ke museum dari Bandar Udara Soekarno-Hatta sekitar 21 km, sementara dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma sekitar 24 km. Dari Stasiun Gambir jaraknya 6 km, dan dari Stasiun Senen jaraknya 8 km. Sedangkan dari Terminal Rawamangun sekitar 27 km dan dari Terminal Kampung Rambutan jaraknya sekitar 30 km.

Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional. Jam bukanya mulai dari jam 09.00 pagi sampai dengan jam 15.00 sore. Khusus untuk hari Sabtu dan Minggu, museum buka hingga jam 20.00 malam.

Untuk acara dan jadwal lainnya, cek Instagram-nya di: @wayangmuseum

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud | Dinas Kebudayaan Jakarta