Museum

Museum Seni Rupa dan Keramik: Profil Singkat dan Alamat

Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di Jakarta. Sesuai namanya, museum ini menyajikan berbagai koleksi seni rupa yang berkembang di Indonesia. Koleksinya dibagi menjadi koleksi seni lukis, koleksi seni rupa, dan koleksi keramik.

Koleksi seni lukis Indonesia dibagi menjadi beberapa ruangan berdasarkan periodisasinya. Untuk koleksi seni rupa, terdapat lebih dari 500 koleksi berbagai jenis seperti patung, grafis, sketsa, totem kayu, dan batik tulis.

Untuk keramik, koleksinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada juga koleksi keramik dari berbagai negara seperti keramik dari Thailand, Vietnam, Tiongkok, dan Eropa. Keramik tersebut berasal dari abad ke-16 hingga abad ke-20.

Sejarah singkat Museum Seni Rupa dan Keramik

Tak hanya koleksinya yang bersejarah, bangunan museum pun sangat bersejarah.

Berikut ini kronik penting bangunan museum:

  • Pada 12 Januari 1870: pembangunan gedung museumyang awalnya digunakan sebagai Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia).
  • Pada era kemerdekaan: digunakan untuk tempat tantara KNIL sebagai asrama Nederlandsche Mission Militer (NMM) dan selanjutnya untuk asrama militer TNI.
  • Pada 10 Januari 1972: dijadikan bangunan bersejarah serta cagar budaya yang dilindungi.
  • Pada 1970-1973: digunakan untuk Kantor Walikota Jakarta Barat
  • Pada 1974: digunakan sebagai Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI jakarta.
  • Pada 20 Agustus 1976: Presiden Soeharto meresmikan gedung ini sebagai Balai Seni Rupa
  • Pada 10 Juni 1977: Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, meresmikan bagian sayap gedung ini sebagai Museum Keramik.
  • Pada 1990:  Balai Seni Rupa digabung dengan Museum Keramik. Maka lahirlah Museum Seni Rupa dan Keramik yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta.

Alamat

Museum Seni Rupa dan Keramik berlokasi di Jalan Pos Kota No. 2, Jakarta Barat.

Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Seni Rupa dan Keramik

Jarak tempuh ke museum dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar 21,6 km dan dari Bandara Halim Perdana Kusuma 25 km. Sedangkan jarak dari Stasiun Senen 8,8 km, dari Stasiun Gambir 6,4 km, dari Terminal Kampung Rambutan 30,7 km, dan dari Terminal Rawamangun jaraknya sekitar 24,9 km.

Untuk informasi mengenai waktu berkunjung dan harga tiket masuk terbaru, kamu bisa lihat di Instagram-nya: @museum_keramikjkt atau @museum_senijkt

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia

Baca Juga: Peta Lokasi dan Sebaran Museum

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud