Museum

Museum Multatuli: Profil Singkat dan Alamat

Museum Multatuli terletak di Kabupaten Lebak. Museum ini menceritakan perjuangan seorang Belanda yang peduli pada penderitaan rakyat Indonesia. Ia adalah Multatuli alias Eduard Douwes Dekker.

Eduard Douwes Dekker tiba di Rangkasbitung pada 21 Januari 1856 untuk bertugas sebagai Asisten Residen Lebak. Selama menjalankan tugasnya, Eduard Douwes Dekker melihat perlakuan buruk Belanda terhadap orang-orang Indonesia.

Sebagai bentuk kritikan, Eduard Douwes Dekker yang menggunakan nama pena Multatuli kemudian menulis novel satir politik berjudul Max Havelaar.

Museum ini terdiri dari tujuh ruangan yang menampilkan empat tema besar. Tema tersebut yaitu antikolonialisme, Multatuli dan karyanya, sejarah Lebak dan Banten, serta Rangkasbitung masa kini.

Sejarah singkat Museum Multatuli

Pembangunan Museum Multatuli telah direncanakan sejak 2015. Pada 2016, pembangunan museum mulai dilakukan dan menempati bangunan bekas Wedana Rangkasbitung yang dibangun pada 1923.

Pada 11 Februari 2018 Museum Multatuli secara resmi dibuka untuk masyarakat.

Alamat

Museum Multatuli berlokasi di Jalan Alun-Alun Timur No. 8, Rangkasbitung Barat, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Multatuli

Jarak tempuh ke museum dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar 94,7 km. Dari Stasiun Rangkasbitung berjarak 1,3 km, dan dari Terminal Rangkasbitung jaraknya sekitar 3,6 km.

Untuk informasi mengenai waktu berkunjung dan harga tiket masuk terbaru, kamu bisa lihat di websitenya: museummultatuli.id

Atau Instagram-nya di: @museummultatulilebak

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia

Baca Juga: Peta Lokasi dan Sebaran Museum

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud