Museum Balla Lompoa
Museum Balla Lompoa terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Museum ini mengoleksi dan melestarikan benda-benda peninggalan Kerajaan Gowa, seperti senjata dan alat rumah tangga yang dimiliki oleh para raja.
Jika diartikan, nama Balla Lompoa berarti “Rumah Besar”. Sesuai dengan namanya, Balla Lompoa memang merupakan sebuah rumah besar, baik dari segi ukuran maupun status penghuninya. Dulunya rumah tersebut merupakan istana yang menjadi tempat tinggal Raja-raja Gowa dan keluarganya.
Sejarah singkat Museum Balla Lompoa
Rumah Besar atau istana ini didirikan oleh I Mangngi Mangngi Daeng Matutu Karaeng Bontonompu Sultan Muhammad Thahir Muhibudding Tumenengari Sungguminasa, Raja ke-35 Kerajaan Gowa. Istana dibangun pada tahun 1935.
Istana Balla Lompoa pada awalnya ditempati raja ke-35 dan raja ke-36 yang merupakan Raja Gowa terakhir. Berakhirnya era kerajaan menjadi era swapraja membuat status dan fungsi Istana Balla Lompoa pun berubah. Istana Balla Lompoa kemudian menjadi museum.
Perubahan ini terjadi pada masa pemerintahan Bupati Gowa yang ke-2, Andi Tau. Museum diresmikan pada 6 Januari 1980. Saat ini pengelolaan museum dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa.
Alamat
Museum Balla Lompoa berlokasi di Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 39, Sangguminasa, Kec. Somba Opu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.
Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Balla Lompoa
Jarak museum dari Kota Makassar sekitar 10 km.
Untuk informasi kunjungan mengenai waktu berkunjung dan harga tiket masuk terbaru, kamu bisa lihat di akun Instagram-nya: @museum.balla.lompoa
Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia
Baca Juga: Peta Lokasi dan Sebaran Museum di Indonesia
Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!
Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid II, Kemendikbud
- 6 Podcast Peter Carey Ini Bahas Pangeran Diponegoro, Menarik! - September 25, 2024
- Daftar Isi Buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 Karya M.C. Ricklefs - August 12, 2024
- Daftar Provinsi di Indonesia Beserta Ibu Kotanya, Ada 38 Provinsi - August 5, 2024