Museum Bahari: Profil Singkat dan Alamat

December 30, 2022February 2, 2023 by RP Budiman

Museum Bahari Terletak di Jakarta Utara. Sesuai koleksinya, Museum ini merupakan museum khusus yang menyimpan peninggalan budaya bahari masyarakat Indonesia. Bangunan museumnya pun bersejarah karena pada masa lalu menjadi gudang penyimpanan utama Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Koleksi yang dipamerkan oleh museum berkaitan dengan kelautan seperti perahu tradisional, alat navigasi pelayaran, legenda, lagu-lagu masyarakat pesisir, dan benda-benda peninggalan VOC.

Sejarah singkat Museum Bahari

Gedung Museum Bahari awalnya merupakan gudang penyimpanan komoditas perdagangan utama VOC berupa rempah-rempah, kopi, tekstil, bahan tambang dan lain-lain. Ada dua gudang yaitu gudang barat (Westzijdsche Pakhuizen), dan gudang timur (Oostzijdsche Pakhuizen).

Pada masa Pemerintahan Belanda, gudang penyimpanan ini mengalami beberapa kali perubahan. Sampai dengan tahun 1759, perubahan yang terjadi seperti perbaikan, perluasan, dan penambahan gudang.

Setelah Jepang mengambil alih Indonesia, gudang ini berfungsi sebagai gudang logistik tentara pendudukan Dai Nippon.

Setelah Indonesia merdeka, PLN dan PTT sempat menggunakannya sebagai gudang.

Pada tahun 1976, dilakukan pemugaran bangunan gudang, Setahun kemudian diresmikan sebagai museum pada 7 Juli 1977 oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

Alamat

Museum Bahari berlokasi di Jalan Pasar Ikan No.1, Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Lihat Lokasi di Google Maps: Museum Bahari

Jarak tempuh ke museum dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar 20,8 km dan dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar 25,8 km. Sedangkan jarak dari Terminal Rawamangun 24,2 km dan dari Terminal Kampung Rambutan 31,7 km.

Untuk informasi mengenai waktu berkunjung dan harga tiket masuk terbaru, kamu bisa lihat di Instagram-nya: @museumkebaharianjkt

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud