Museum

Monumen Pancasila Sakti: Profil Singkat dan Alamat

by RP Budiman

Monumen Pancasila Sakti adalah monumen yang terletak di Jakata Timur. Sering juga disebut Monumen G 30 S/PKI atau Monumen Pahlawan Revolusi. Monumen didirikan untuk mengenang 7 Pahlawan Revolusi yang menjadi korban dalam peristiwa Gerakan 30 September atau G 30 S/PKI.

Dikutip dari laman Cagarbudaya Kemdikbud, monumen ini terletak 45 m sebelah utara dari cungkup sumur maut.  Patung para Pahlawan Revolusi berdiri dengan latar belakang sebuah dinding setinggi 17 m dengan hiasan patung Garuda Pancasila. Angka 45 dan 17 tersebut melambangkan tahun dan tanggal kemerdekaan Indonesia.

Ketujuh Patung Pahlawan Revolusi berdiri berderet dalam setengah lingkaran dari barat ke timur, yaitu Mayjen TNI Anumerta Soetojo Siswomihardjo, Mayjen TNI Anumerta D.I Panjaitan, Letjen TNI Anumerta R. Soeprapto, Jendral TNI Anumerta Ahmad Yani, Letjen TNI Anumerta M.T. Harjono, Letjen TNI Anumerta S. Parman, dan Kapten Czi Anumerta P.A. Tendean.

Di bawah patung terdapat sebuah relief yang menggambarkan terjadinya peristiwa tersebut dari mulai prolog, kejadian, hingga penumpasan G 30 S/PKI oleh ABRI dan Rakyat.

Monumen Pancasila Sakti terdiri dari beberapa tempat bersejarah, antara lain  Sumur Tua tempat pembuangan jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Rumah Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, Mobil-mobil tua peninggalan Pahlawan Revolusi, Monumen Pancasila Sakti, Museum Paseban, dan Museum Pengkhianatan PKI (Komunis).

Sejarah singkat Monumen Pancasila Sakti

Pembangunan Monumen Pancasila Sakti digagas oleh Presiden Soeharto. Seniman yang membuat monumen ini adalah maestro patung Edhi Sunarso.

Monumen ini dibangun di atas areal tanah seluas 14,6 ha. Pembangunannya dimulai pada pertengahan Agustus 1967 dan diresmikan pada 1 Oktober 1973 yang bertepatan dengan hari Peringatan Kesaktian Pancasila.

Alamat

Monumen Pancasila Sakti berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Lihat Lokasi di Google Maps: Monumen Pancasila Sakti

Jarak tempuh ke monumen dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar 11 km. Jarak dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar 53 km. Dari Stasiun Senen dan Terminal Senen berjarak 23 km.

Waktu buka monumen setiap hari Selasa sampai Minggu mulai jam 09.00-16.00 WIB.

Untuk informasi terbaru mengenai waktu berkunjung dan harga tiket masuk, kamu bisa lihat di websitenya: sejarah-tni.mil.id

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Museum di Indonesia

Kamu sudah pernah berkunjung? Tulis review-nya di kolom komentar ya!

Referensi: Buku Katalog Museum Indonesia Jilid I, Kemendikbud | cagarbudaya.kemdikbud | Kompas

RP Budiman
Latest posts by RP Budiman (see all)